Anti Copas

Jumat, 08 Mei 2015

Gambus Selodang /Seludang (Alat Musik Suku Melayu)








Gambus Melayu (Selodang/Seludang) terdiri atas bagian-bagian:
bagian-bagian gambus melayu1. Kepala gambus, adalah bagian paling atas tempat telinga gambus (tuning pegs) berada. Gambus selodang sumatera umumnya memiliki berbagai bentuk kepala yang merupakan simbol dari hewan, ukiran atau bunga-bungaan. Sedangkan seludang semenanjung malaysia dan kalimantan bentuknya lebih datar dan sederhana.
2. Telinga gambus, adalah bagian yang digunakan untuk mengatur nada senar gambus. Pada gambus melayu sumatera dan malaysia, biasanya ada 7-10 telinga gambus. Bentuk telinga gambus juga dibuat beragam, mulai dari bulat sederhana seperti pasak, hingga bentuk yang lebih rumit dan bahkan dengan ukiran.
3. Leher gambus, adalah bagian yang digunakan untuk memainkan nada gambus (fingger board), lebar leher gambus umumnya sekitar 4,5 cm. Sedangkan panjang lehernya bermacam-macam, gambus sumatera memiliki leher yang lebih panjang daripada gambus semenanjung malaysia.
 tampak belakang gambus melayu 4. Lobang bunyi, atau sound hole berfungsi menyerap suara dari petingan senar gambus dan memantulkan suara dari bagian kulit gambus yang terbuat dari kulit kambing. Bentuk, jumlah dan ukuran lubang bunyi berbeda, tergantung daerah asal gambusnya.
5. Kulit, salah satu ciri khas gambus selodang adalah penutup muka perut yang terbuat dari kulit kambing. Ukuran lebar kulit biasanya antara 20-25 cm, dengan panjang antara 25-30 cm. Bagian belakang perut gambus berbentung membulat (seperti perut). Bentuk membulat ini juga sering juga disebut dengan perut buntal.
6. Cedak, adalah penyangga senar bagian bawah. Berguna untuk mengatur posisi senar supaya berada di atas kulit kambing, sehingga senar gambus dapat diatur ketegangannya.
7. Ekor / buntut gambus atau tail piece, adalah bagian paling ujung bawah gambus tempat mengikatkan senar-senar gambus. Panjang ekor gambus umumnya 8 hingga 12 cm.


Sumber :

  • http://www.bedelau.com/tentang-gambus/bagian-gambus-selodang/


1 komentar:

Next Prev home